Sabtu, 26 Maret 2016

Dugaan masuknya ISIS di Taiwan muslim indonesia di taiwan, tidak bolèh bercadar


seputar info - dugaan masuknya ISIS di kawasan Asia Timur, termasuk Taiwan, berikut news video dari FTV (Formosa TV) Taiwan berkaitan laporan intelejen mengenai dugaan masuknya gerakan ISIS melalui TKA asal Indonesia di Taiwan, dan rencana tindakan oleh Kementrian Tenaga Kerja Taiwan (勞動部) bersama Kementrian Luar Negri Taiwan dan Satuan Keamanan Informasi Nasional Taiwan (國安單位聯繫)
Lihatlah bagi umat muslim di TAIWAN kita tidak boleh bercadar,muslim indonesia di taiwan,sudah di sorot warga taiwan,bahkan ANCAMAN NYA AKAN DI PULANGKAN ,atau mungkin boleh jadi di TUTUP,jika kita masih membangkang maka imbasnya kepada semuanya,mereka menghormati kita berjilbab,kita sudah di boleh kan tabligh akbar,pakai kerudung,bisa ngaji kita sudah bersyukur,untuk ibu2 yg di TAIWAN mohon jgn pakai cadar,karena mereka sangat curiga dgn ISIS


Nak, surga di bawah telapak kaki Ibu


Sekilas info
“Nak, surga di bawah telapak kaki Ibu”. Kalimat itu masih menjadi senjata andalan bagi banyak ibu, terutama jika mendapati anaknya membantah, tidak menuruti perintah atau keinginan sang ibu, atau bahkan berbuat aniaya terhadap ibu. Namun, sejumlah alasan ini membuat kita sebagai ibu perlu meraba diri, apakah surga pantas berada di bawah telapak kaki kita?
1. Ibu yang tidak mengharapkan kehadiran anaknya
Ibu ini benci, sedih, gelisah, frustasi, marah, menyesal atau bahkan mengutuk kehamilannya. Berbagai alasan dijadikannya alasan untuk menolak kehamilan. Bahkan ada yang melakukan segala macam cara untuk menghentikan kehamilan. Bagaimana mungkin sang anak yang lahir nantinya dapat mengharap surga dari ibu yang tidak mengharap kehadirannya?
2. Ibu yang tidak menjaga kehamilannya
Bisa jadi ibu ini menginginkan kehamilan, namun tidak mau tahu bagaimana menjaga kehamilannya. Ibu ini tidak menggunakan 9 bulan kesempatan yang diberikan Allah padanya untuk berkomunikasi dengan bayi yang dikandungnya. Tidak ada sentuhan tangan si ibu, tidak ada suara bacaan al Quran. Tidak ada usaha untuk memperkenalkan dan mendekatkan calon bayinya dengan Allah. Tidak ada sikap sayang atau perhatian untuk menjaga kehamilan. Dengan kata lain ibu ini mengabaikan kesehatan dirinya dan bayinya, baik kesehatan fisik maupun spiritualnya. Mungkin saja dengan kemampuannya, ibu ini telah mempersiapkan seluruh perlengkapan terbaik untuk menyambut sang bayi, namun ibu ini tidak mempersiapkan kebutuhan dasar bayinya. Yakni kesehatan jiwa yang didapat dari ibadah kepada Allah dan kesehatan fisik yang didapat dari gizi, nutrisi, pola makan, olahraga dan sebagainya. Bagaimana anak bisa mengharap surga dari ibu yang tidak mengistimewakan kehadirannya?
3. Ibu yang tidak memberi tauladan baik bagi anaknya
Sepanjang kehamilan hingga bayinya lahir dan tumbuh besar, dari anak-anak hingga dewasa, ibunya banyak berkata kotor, bergunjing, berbohong, mencela, menghina, memaki, mengumpat, mengadu domba atau bahkan memfitnah, mencuri. Ibu ini lebih banyak berbuat hina dan tercela daripada beribadah kepada Allah. Seluruh perbuatannya sepanjang hidupnya yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan anaknya (khususnya di masa pertumbuhan sang anak) bagaikan telapak kaki yang membekas kuat di diri sang anak. Bagaimana mungkin terdapat surga di bekas telapak kaki semacam ini?
4. Ibu yang meninggalkan dan menelantarkan anaknya
Khususnya anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Lima hingga tujuh tahun pertama kehidupan anak sangat membutuhkan ibunya untuk mengajarkan padanya tentang bagaimana melayani dirinya, mengajarkan kehidupan yang benar padanya. Dimasa itulah pembentukan karakter dan kepribadiannya. Dimasa itulah pengetahuan (yang baik maupun yang buruk) dapat melesat dengan sangat cepat dan melekat kuat di diri sang anak hingga dewasa. Ibu yang melewati masa itu tidak bersama anak akan tidak mengenal kuat anaknya, begitu pula anaknya tidak terlalu mengenal ibunya. Maka bisa dibayangkan orang dewasa selain ibunya yang dekat dan sering bertemu dengannya, pada orang itulah sang anak bercermin. Jika ibu menitipkan anaknya pada seorang yang bertakwa pada Allah dan meyakini anaknya tinggal di lingkungan yang Islami, dan ibu pergi dengan alasan yang syar’i, hal ini mungkin masih dapat diterima. Namun sebaiknya, apapun alasannya, ibu yang bijak dan beriman tidak akan tega meninggalkan anaknya dalam waktu lama di masa pertumbuhan ini.
5. Ibu yang hanya mementingkan kepentingan duniawi sang anak
Ibu ini sibuk bekerja dan mungkin juga berdoa agar anaknya tercukupi semua kebutuhan duniawinya, bahkan kalau bisa hingga sang anak dewasa. Ibu berjuang keras agar anaknya punya tabungan banyak, punya rumah, punya tanah, menyandang pakaian dan perhiasan yang membanggakan sang ibu, memiliki pekerjaan dengan penghasilan besar, memiliki jabatan tinggi, memiliki pendamping hidup yang kaya. Seringkali ibu seperti ini bahkan telah menyiapkan segala kebutuhan anaknya hingga dewasa sehingga anak tidak mampu memecahkan masalahnya sendiri saat ia dewasa. Ia tidak tahu bagaimana caranya survive dalam hidupnya karena sepanjang hidupnya ibu telah menyediakan segala sesuatunya. Ibu ini mungkin ahli ibadah, tapi ia tidak merasa perlu untuk membentuk anaknya ahli ibadah pula, tidak mempersiapkan sang anak untuk kebahagiaan akhiratnya. Tidak pernah mengingatkan anaknya untuk sholat dan ibadah lainnya. Ibu ini biasanya sudah cukup puas dengan anaknya tidak berbuat buruk pada orang lain. Bagaimana anak bisa mengharap surga dari ibu yang tidak pernah mengajarkan anaknya meraih tiket surga?
6. Ibu yang keras terhadap anaknya, baik kekerasan verbal maupun fisik
Sepanjang hidup anak (terlebih di masa pertumbuhannya), ibu ini banyak berkata dan bersikap kasar pada anaknya. Ibu ini bahkan tak segan memberikan kekerasan fisik pada anaknya. Semua masalah diselesaikan dengan kekerasan dan hukuman. Tidak ada perhatian dan kasih sayang. Tidak ada sikap lembut dan pengertian. Bagaimana anak bisa mengenal surga jika sepanjang hidupnya disuguhi neraka.
Apakah ada dalam diri kita satu kemiripan dengan contoh ibu tersebut? Betapa menyesalnya kita jika hadist nabi “Surga di bawah telapak kaki ibu”, tidak berlaku bagi kita.
Tulisan ini sengaja penulis tulis dengan sangat sederhana agar dapat dimengerti ibu dari berbagai kalangan. Ibu, sungguh panggilan itu sangat berarti besar bagi seorang perempuan. Tak selayaknya kita menyepelekan panggilan ibu dari anak-anak kita. Ibu sangat menentukan kebahagiaan dunia akhirat anaknya. Mari memperbaiki diri kita. Agar kita layak dipanggil ibu, agar surga pantas ditempatkan di bawah telapak kaki kita.

KUMOKODONG HABIS MAKAN OROK..!!!


Sekilas info - Sesosok hantu mengerikan ramai-ramai ditangkap oleh warga di Kalimantan, hantu yang biasanya menyerang bayi untuk dijadikan santapannya ini sangan meresahkan, terutama bagi mereka yang baru saja memiliki seorang bayi.
Perburuan makhluk menyeramkan ini dilakukan warga setelah adanya laporan bayi hilang yang kemudian ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Ibu-ibu di kampung itupun menjadi was-was meninggalkan bayi mereka sendirian, apalagi pada malam hari.
disebut penanggal
tersebut.
Warga yang tahu kabar ditangkapnya hantu ini langsung berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian, tida sedikit yang geram atas apa yang sudah dilakukan oleh hantu yang sudah meneror warga selama beberapa hari ini. Ada yang bilang kalau bisa menangkap sosok jadi-jadian ini hidupnya bakal kaya mendadak, asalkan dikasih makan bayi. Jadi, semacam pesugihan gitu.
Sebagian masyarakat Kalimantan percaya bahwa jelmaan hantu kumokodong ini berkaitan dengan ilmu hitam yang dipelajari oleh seseorang untuk menyempurnakan ilmunya, mereka mencari tumbal orok atau bayi yang masih suci dan belum ada dosa untuk dipersembahkan kepada setan.

Naudzubillah, ini adalah perbuatan Syirik ” tegas salah satu tokoh agama yang ikut membantu menangkap hantu kumokodong.
Sebagai manusia kita tidak perlu takut dengan hantu, karena yang patut kita takuti hanyalah Adzab Allah atas segala dosa yang kita lakukan.
Sosok kepala dengan badan hancur ini biasanya menyerang rumah warga yang baru lahiran. Tiba-tiba saja ada yang melayang-layang diatas genteng sambil melihat situasi untuk mencari mangsa bayi. Tidak hanya itu, hantu jadi-jadian ini biasanya mencuri harta benda warga berupa uang ataupun beras.
Untuk mencegah itu biasanya warga membakar kayu atau membuat perapian sambil berjaga sampai pagi. Terlebih keluarga yang baru saja mendapatkan seorang anak.
Hingga di suatu malam warga mendapati sosok aneh yang bersuara mirip ayam. setelah diburu ternyata suara itu datang dari penampakan hantu yang disebut kumokodong tersebut. Dengan dibantu oleh ahli spritual setempat akhirnya sosok hantu berkepala wanita mengerikan, dengan tubuh hancur tanpa kaki ini berhasil ditangkap.
“Kumokodong itu nyamar dengan bersuara
ayam” kata Mas Osur, Warga yang ikut menangkap hantu yang juga
source berita-news 

http://cashpig.gy/?ref=595366

Kamis, 24 Maret 2016

Pekerja Pabrik Rokok INI Membeberkan Rahasia kejamnya Para Pembuat Rokok


Sekilas info - Seseorang pekerja Pabrik Rokok membeber-beberkan rahasia Yang mungkin Saja akan buat SEMUA perokok Berpikir 2 Kali Lagi untuk review merokok!
Kebanyakan orangutan industri tahu kalau Rokok can mengakibatkan kerusakan badan, namun biasanya mereka cuma industri tahu Bahaya nikotin Yang Terdapat hearts Tembakau, namun mereka TIDAK industri tahu Bila toksin PADA Rokok Sesungguhnya Terdapat Didalam "filter" nya.
Di Bawah Penyanyi Adalah Kesaksian Dari pekerja shalat Satu Pabrik Rokok:
Seseorang Rekan Dari Perusahaan Tembakau Berkata Banyak Perusahaan Rokok menaruh rahasia di balik penyaring Sepanjang 10 Tahun! Dia Berkata Bila Rokok tidaklah Barang Yang layak dihisap Oleh Manusia. Bila Andari sayang kesehatanmu, berhentilah sebelumnya Saat ini!
Rekan Penyanyi DENGAN jujur ​​Berkata, "Tahukah Kalian? Usaha Tembakau Penyanyi mau menekan randah modal Dan menukar penyaring Yang digunakan. Filter Yang digunakan PT KARYA CIPTA PUTRA akan TIDAK mengakibatkan kerusakan penghisapnya namun Begitu mahal. Namun penyaring Yang digunakan Sekarang Terdapat Satu zat Yang TIDAK Tampak mata, Saat zat Penyanyi MASUK kedalam paru - paru kitd, dia akan TIDAK PERNAH Keluar Lagi!
Filter JENIS Penyanyi memiliki Kandungan Banyak zat Yang Sesungguhnya tak can Dipakai sebagai filter.Beberapa pekerja Pabrik Rokok Jadi korbannya!Mereka kerap Alami pusing, Mual - Mual Serta muntah, namun Perusahaan tutup Rapat rahasia Penyanyi.Merokok memanglah mengakibatkan kerusakan kesehatan badan kitd, namun Rokok Yang Beracun bakal Mempercepat Andari menjumpai ajal Andari.
Bila Anda (baca: perokok) sayang Keluarga Serta Diri Andari Sendiri, berhentilah sebelumnya Saat ini also!Berbagi artikel Penyanyi untuk review memperingati Rekan - Rekan Andari Yang merokok!
Indahnya sama-sama Berbagi Pengetahuan Yang berguna, KARENA kebaikannya Selalu berlipat Dan pahalanya Selalu Mengalir Sampai kitd Meninggal Nantinya

Rabu, 23 Maret 2016

Wanita Ini injak Al-Quran,Lihat Apa Yang Terjadi Padanya?



Beberapa waktu lalu netizen Indonesia dihebohkan kembali dengan penghinaan Kitab Suci Al Qur’an, tentu tindakan ini melukai hati umat Muslim di Indonesia.
Kejadian ini terjadi di Karimun, dimana akun facebook (lihat gambar) denganwhite dove menggunggah foto dirinya sedang menginjak AL Qur’an. Naudzubillah, sungguh azab Allah akan menghampirinya bagi yang menghina Kitab-Nya.
Akun facebook white dove ini aslinya dimiliki oleh pengguna bernama Dewi. Kelakuan perempuan ini sangat tidak bisa diterima umat Muslim khususnya bagi warga yang tinggal di Karimun. Setelah kejadian tersebut Dewi langsung mendadak terkenal dan dicari semua warga Karimun.
Warga Karimun tidak berdiam diri, mereka mendesak MUI setempat untuk memproses Dewi. Jika dewi tidak memohon maaf, mereka akan melaporkan ke pihak kepolisian. Keinginan warga melaporkan ke Polisi tidak bisa dielak jika benar-benar terjadi, karena Kepolisian RepublikIndonesia telah mengeluarkan surat edaran tentang ‘hate speech’ atau ujaran kebencian.
Bagi seseorang yang melakukan hate speech bisa dikenakan sanksi pidana. Akhirnya MUI Karimun memanggil Dewi ke Mesjid Karimun tanggal 1 Februari kemarin. Dalam pertemuan tersebut Dewi meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat Muslim. Ia beralasan saat kejadian tersebut ia tidak sadar menulis kata-kata (baca status facebooknya) dan mengunggah foto yang melecehkan umat Islam.
Masyarakat tidak terima alasan yang mengada-ngada seperti itu. Mereka mendesaktempat bekerja Dewi (PT Saipem Karimun Branch) untuk memecatnya serta mengusir dewi dari Karimun. Ini sudah disepakati dengan MUI setempat.

Akhirnya.. Perusahaan tempat dewi bekerja langsung memecat secara sepihak. Karena berkelakuan tidak menyenangkan dan menyebar kebencian kepada umat Islam.
Tepatnya tanggal 2 Februari, ia (dewi) langsung dipulangkan ke kampung asalnya dengan pengawalan polisi demi kemanan dirinya sendiri. Sekarang.. Dewi merupakan seorang yang sangat hina dimata umat Islam (khususnya di Karimun). Ia juga sangat hina di hadapan Allah SWT karena menghina Kitab-Nya. Selain mendapat azab di Dunia, ia juga akan mendapat siksaan yang sangat perih di akhirat nanti. Inilah statusfacebook Dewi yang melukai hati umat Islam :
“Iya memang harus di injak. Karena aku pernah dengar Ustadz ceramah di Masjid mengatakan Al Qur’an merupakan pijakan hidup kita”. Naudzubillah minzalik
Selama masih nyawa dikandung badan segeralah bertaubat Dewi. Jika kamu non-Muslim kembalilah ke Jalan Allah SWT. Mohon ampunlah kepada Allah SWT. Allah satu-satunya Tuhan kita semua. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Islam tidak pernah mengajarkan untuk saling mencaci, menghina, memaki dan lain-lainnya. Islam mengajarkan untuk selalu berbuat kebaikan. Jika seseorang beragama Islam berbuat kejahatan, salahkan ia jangan pernah salahkan agama Islam.
Agama Islam jalan kita menuju surga Allah SWT. Sahabat renungan Islam, marilah sama-sama memetik pelajaran dibalik kejadian ini. Tetap saling menjaga ukhuwah Islam, sebarkan syiar-syiar Allah SWT. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Amin..Kita sebagai warga negara yang baik haruslah saling menghormati kepercayaan masing2 ,,nabi muhammad pun tidak mengijinkan kita menghina atau mengusik agama lain bila mereka tidak mengusik agama islam.
source -http://huanhotel.info 

Senin, 21 Maret 2016

Kisah Polwan Ditangkap Saat Operasi PSK





Penyamaran pun dilakukan agar orang yang menjadi target operasi (TO) ini tak curiga jika dia telah dibuntuti polisi. Biar tak kentara, pengintaian dilakukan dengan pola estafet bersama tim kala itu. Setelah benar-benar yakin, jika orang tersebut bersentuhan dengan narkoba, muslihat pun direncanakan. Ia pun melakukan pendekatan secara langsung dengan tersangka.
"Itu memang TO saya. Karena saya yang mendapat informasinya," ujar Novi.
Saat Novi dan dan tim melakukan penangkapan. Ternyata, orang itu tersadar jika diburu polisi. Lalu, orang itu berusaha kabur. Aksi kejar-mengejar pun terjadi. Novi dan tim berlari kencang mengejar orang itu. Namun naas bagi orang tersebut. Saat kabur dari kejaran Novi ini, orang itu menabrak sebuah tembok. Orang yang menjadi TO itupun berhasil dibekuk.
"Dalam penangkapan TO pertama saya itu, tangan tersangka patah karena menabrak tembok,” kata Novi.
Kini Novi bertugas sebagai pemeriksa terhadap pelaku perempuan. “Gak pernah merasa aneh kalau lagi pemeriksaan, meski tersangka nantinya harus bugil. Kan memang harus seperti itu. Dalam kasus narkoba, kebanyakan tersangka perempuan akan menyembunyikan barang bukti di tempat-tempat tersembunyi yang tidak akan diperiksa polisi laki-laki,” ujarnya.
Kisah tak kalah serunya juga diungkapkan AKBP Sang Ayu Putu Alit Saparani. Saparani yang kini menjabat sebagai Kepala Sub Bidang 4 Ditreskrimum Polda Bali pernah dikira sebagai Polwan gadungan.
Ceritanya, setahun menjadi Polwan di tahun 1986, Saparani yang saat itu bergabung dengan Satuan Reskrim Polres Badung diminta untuk membongkar kasus Polwan gadungan. Saat menjalankan tugas ini, ia berpura-pura mencari tempat kos di kosan Polwan gadungan itu tinggal.

Halaman selanjutnya

Kisah Polwan Ditangkap Saat Operasi PSK

"SELAMAT Pagi Bali". Aiptu Ni Nyoman Dewi Sarini Ratih tersenyum tatkala mendengar sapaan "Selamat Pagi Bali" saat berhenti di traffic light perempatan Tohpati beberapa hari lalu. Personel Pendidikan Masyarakat Ditlantas Polda Bali ini seakan tak percaya, jika itu adalah suaranya.
"Jadi geli sendiri mendengar suara saya di speaker, cempreng ya," ujarnya.
Sapaan "Selamat Pagi Bali" terdengar setiap berhenti di traffic light. Kalimat itu akan terdengar disaat lampu menyala merah. Tak peduli di pagi hari, siang, malam, bahkan dini hari, sapaan "Selamat Pagi Bali" berkumandang yang dilanjutkan dengan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas. Selain Ni Nyoman Dewi Sarini Ratih, juga ada suara Brigadir Avvy Olivia yang bertugas di Dirlantas Polda Bali.
Penyampaian pesan-pesan kepolisian menjadi salah satu peranPolisi Wanita (Polwan). Tak hanya pesan "Selamat Pagi Bali", pesan-pesan Kamtibmas lainnya juga banyak mengandalkan Polwan. "Ini hal wajar, karena sifat wanita cenderung lebih mudah dalam pendekatan," ujar Prof Rai Setiabudi, pakar Hukum Pidana Universitas Udayana.
Namun, siapa sangka, di balik kelembutan suara itu, Ni Nyoman Dewi Sarini Ratih mahir dalam mengendarai motor gede. Ratih sangat jago dalam beratraksi motor gede. Sebelum bertugas di Polda Bali, ia satu di antara tim Polwan yang selalu tampil dalam setiap atraksi motor gede di Polda Jatim. Dengan motor gedenya, ia juga mengawal tamu-tamu penting yang datang ke Surabaya.
“Jadi jangan salah sangka, meski jelita, anggota Polwan bukanlah polisi yang lemah lho," ujarnya.
Kisah "keperkasaan" Polwan Jelita juga diceritakan Kadek Winarti Novianti. Anggota polisi yang bertugas di Satuan Narkoba Polresta Denpasar ini punya cerita menarik, tatkala terlibat dalam penangkapan seorang tersangka narkoba, pada tahun 2009 silam.
Novi, begitu Brigadir Polisi ini akrab dipanggil, mengaku seru juga tatkala terlibat dalam kerja lapangan. Memburu tersangka narkoba. Ia bersama tim harus memantau gerak-gerik tersangka tersebut. Pagi, siang dan malam hari, ia harus membuntutinya.